Bisnis adalah kegiatan menjual barang atau jasa untuk
mendapatkan keuntungan, namun bagaimana bila dalam bisnis kita tidak
mengindahkan etika yang berlaku. Ada anggapan bahwa bisnis yang mematuhi aturan
moral akan berada dalam posisi yang tidak menguntungkan ditengah persaingan
yang ketat, mereka hanya sebatas mencari keuntungan sebanyak-banyaknya untuk
diri mereka sendiri.
Berikut mungkin bisa dikatakan contoh yang bisa kita pelajari, dekat rumah saya ada
sebuah toko plastik dan kebutuhan untuk membuat kue, memang toko ini hanya
satu-satunya yang menjual perlengkapan kebutuhan kue di dekat rumah, bisa
dikatakan barang-barangnya cukup lengkap dan murah, tetapi suatu hari saat saya
disuruh membeli frambozen(bener ga ya tulisannya?) saya pergi ke toko ini,
ketika saya datang sang penjual sedang asik menonton televisi, saya pun
langsung masuk ke toko dan menanyakan” ada frambozen ga mas?” melihat sebentar
kemudian dia pun menjawab “ga tau ya, kayanya ga ada deh” tanpa beranjak dari
tempat duduknya dan mencarinya dia langsung menjawab seperti itu, kemudian saya
pun langsung pergi dari toko tersebut. Mungkin toko ini bagus, mungkin harganya
murah, atau mungkin sudah kebanyakan duit ya? jadi untuk satu barang yang tidak
mahal dia menjadi seenaknya dalam melayani pembeli yang datang. Ini lah contoh
suatu bisnis yang tidak memperhatikan etika.
No comments:
Post a Comment