PERANAN
DAN FUNGSI UANG
Uang adalah segala sesuatu yang dapat
dipakai/diterima untuk melakukan pembayaran baik barang, jasa dan pelunasan
hutang. Secara umum uang dapat didefinisikan sebagai salah satu yang secara
umum mempunyai fungsi sebagai berikut:
A. Sebagai
satuan pengukuran nilai
Dengan fungsi ini maka nilai suatu
barang dapat diukur dan diperbandingkan. contoh, seseorang dapat mengukur nilai
dari sebuah mobil atau rumah dengan rupiah, bahkan dengan diketahuinya nilai
rupiah dari rumah dan mobil, maka dapat diketahui pula perbandingan nilai
antara mobil dan rupiah.
B. Sebagai
alat tukar- menukar
Salah satu kelebihan uang adalah
kemampuannya dalam menghilangkan syarat kesamaan keinginan dalam transaksi
barter, karena saat ini semua barang dan jasa untuk mendapatkannya dapat
ditukar dengan uang.
C. Sebagai
alat penimbun/penyimpanan kekayaan
Kekayaan seseorang dapat berupa
barang (rumah, mobil, perhiasan) maupun dalam bentuk uang (uang kas, dan surat
berharga) dengan menyimpan uang dalam bentuk kas inilah uang berfungsi sebagai
alat penimbun kekayaan.
DEFINISI UANG
Definisi
uang berbeda-beda sesuai dengan tingkat
likuiditasnya
M1
adalah uang kertas dan logam ditambah simpanan dalam bentuk rekening Koran
(demand deposit). M1 adalah yang paling likuid, karena proses menjadikannya
uang kas sangat cepat dan tanpa kerugian nilai.
M2
adalah M1+tabungan+deposito berjangka (time deposit) pada bank-bank umum. M2
karena mencakup deposito berjangka maka likuiditasnya lebih rendah. Karena
untuk menjadikannya uang kas, deposito berjangka perlu waktu (3, 6, 12 bulan).
Dan apabila dijadikan uang kas sebelum jangka waktu tersebut akan terkena
denda/penalty.
M3
adalah M3+tabungan+deposito berjangka pada lembaga-lembaga tabungan non bank.
NILAI DARI UANG
Nilai
dari uang dapat diukur dengan kemampuannya untuk dapat membeli barang dan jasa
serta valuta asing. Dengan begitu maka besarnya nilai uang ditentukan oleh
harga barang dan jasa. Jika harga barang naik/turun maka nilai uang akan turun/naik.
Biasanya
ada tiga metode untuk mengukur nilai uang, yakni dengan menggunakan indeks
biaya hidup, indeks harga barang-barang perdagangan besar atau apa yang disebut
dengan GNP deflator.
Indeks
biaya hidup umum bayak digunakan sebagai ukuran nilai uang. Indeks ini mencakuo
harga beberapa barang kebutuhan hidup (indeks harga Sembilan bahan pokok).
Indeks harga perdagangan besar merupakan indeks harga barang-barang yang
dipakai oleh perusahaan untuk menghasilokan barang lain. GNP deflator mencakup
harga-harga barang yang lebih luas/banyak dibanding dengan indeks biaya hidup
maupun indeks harga perdagangan besar.
KLASIFIKASI UANG
Uang
dapat diklasifikasikan atas beberapa dasar, seperti misalnya:
1.
Sifat
fisik dan bahan yang dipakai untuk membuat uang
2.
Yang
mengeluarkan/mengedarkan, yakni pemerintah, bank sentral, atau bank komersial.
3.
Hubungan
antara nilai uang sebagai uang dengan nilai uang sebagai barang.
Dari
aspek ke3 uang dapat dibedakan menjadi:
1.
Full
Bodied Money
Bentuk uang
dimana nilainya sebagai uang sama dengan nilainya sebagai barang. Pada jaman
dulu bentuk uang ini adalah barang. Pada jaman modern bentuk uang ini berupa perak atau emas dan saat ini sudah
tidak berlaku lagi sebagai uang.
2.
Representative
Full Bodied money
Pada umumnya
jenis uang ini berbentuk kertas, yang mewakili sejumlah barang/logam mulia
sebagai uang. Logam mulia yang ada digunakan sebagai jaminan. Dengan hanya
berbentuk kertas transaksi yang menggunakan uang jenis ini menjadi lebih mudah
dilakukan.
3.
Credit
money
Jenis uang inilah
yang saat ini relative masih banyak digunakan masyarakat. Beberapa bentuk uang
ini adalah:
a.
Token
Coins (Uang tanda)
Uang
ini berbentuk logam dengan nilai nominal lebih tinggi dari nilai logam tersebut
sebagai barang (nilai nominal > nilai intrinsiknya). Manfaat uang jenis ini
biasanya digunakan sebagai pemecah nilai, atau kembalian dari sebuah transaksi
karena nilainya yang kecil.
b.
Representative
Token Money
Mirip
dengan Full Bodied Money, bedanyta uang jenis ini dijamin dengan logam atau
coin yang nilai intrinsiknya lebih kecil daripada nilai nominalnya.
c.
Uang
kertas yang dikeluarkan pemerintah
Uang
jenis ini biasanya dikeluarkan pemerintah dalam bentuk kertas yang sering
disebut dengan flat money. Penerimaan jenis uang sebagai alat transaksi
tergantung dari kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
d.
Uang
kertas yang dikeluarkan bank sentral
Kebanyakan
uang sentral yang beredar saat ini, dikeluarkan oleh bank sentral (bank
Indonesia), dimana dapat dilihat dengan adanya tulisan bank Indonesia di setiap
lembarannya.
e.
Demand
deposit (uang giral)
Uang
giral adalah simpanan di bank yang dapat diambil setiap saat dan dapat
dipindahkan kepada orang lain dengan cara menuliskan sejumlah uang dalam
selembar kertas yang biasa disebut cek untuk melakukan pembayaran. meskipun
pada awalnya jumlah peredaran uang giral inni tidak besar, namun seiring dengan
perkembangan transaksi ekonomi masyarakat, jumlah uang giral saat ini telah
melampaui jumlah uang kartal(kertas dan logam) yang dikeluarkan oleh bank
sentral.
Alasan
lain yang menjadikan jenis uang giral ini berkembang adalah:
-
Kalau
hilang dapat dilacak dan diblokir, sehingga tidak dapat dicairkan oleh
sembarang orang
-
Dapat
dipindahtangankan dengan biaya murah serta cepat
-
Dapat
ditulis sesuai dengan nilai transaksi
-
Dapat
digunakan untuk menyelesaikan transaksi yang bernilai besar, tanpa repot
membawa sejumlah uang tunai.
STANDAR MONETER
Standar moneter diartikan sebagai
sistem moneter yang didasarkan atas standar nilai uang, termasuk didalamnya
peraturan tentang cirri-ciri/sifat-sifat dari uang, pengaturan tentang jumlah
uang beredar, ekspor-impor logam-logam mulia serta fasilitas bank dalam
hubungannya dengan ekspansi deman deposit.
MACAM-MACAM
STANDAR MONETER
Standar
moneter bisa dikategorikan menjadi 2 golongan yaitu:
a.
Standar
barang (commodity standard)
Sistem
moneter dimana nilai/tenaga beli uang dijamin sama dengan seberat tertentu
barang (emas, perak, dst). Setiap nilai uang yang beredar dijamin dengan
seberat tertentu barang yang ditentukan pemerintah. Standar barang inni dapat
diklasifikasikan sebagai berikut:
1.
Standar
emas
Suatu sistem
moneter dimana suatu bangsa menyatakan kesatuan moneternya dengan emas, bebas
menjual-belikan emas dengan harga yang pasti dan mengijinkan orang-orang untuk
mengimpor dan mengekspor emas tanpa batas.
Macam-macam
standar emas:
a.
The
Gold Coin Standard
b.
The
Gold Bullion Standard
c.
The
Managed Gold Bullion Standard
d.
The
Gold Exchange Standard
Kebaikan
dari standar emas:
·
Acceptability
Masyarakat
menerima emas dan uang yang didasarkan atas emas, karena kegunaan dari logam
ini.
·
A
Check on Inflation and Deflation
Pembatasan
secara otomatis terhadap pemerintah dalam pencetakan uang dan kredit bank
mencegah pencetakan uang yang berlebihan dibandingkan dengan penyediaan barang
dan jasa sehingga inflasi tidak timbul.
·
Automatic
limitation on Medium of exchange
Persyaratan
minimum cadangan emas untuk uang kertas yang dicitakan dan deposito bank
membuat suatu penahan yang otomatis pada kelebihan pencetakan uang kertas dan
kredit bank.
·
Basis
of an International Money System
Diterimanya
uang kartal secara umum, serta nilainya yang stabil mengakibatkan uang dipakai
sebagai nilai standar international dan sebagai alat penukar.
·
Stimulus
to International Investment and Trade
Selama
uang emas diterima secara umum maka berarti bahwa dengan standar emas akan
menggairahkan perdagangan internasional dan investasi.
·
Uniform
International Price System
Pasar
bebas emas memperbolehkan setiap orang untuk mengimpor dan mengekspor emas.
Keburukan
dari standar emas:
·
Kepercayaan
terhadap uang timbul hanya bila kepercayaan itu diperlukan.
·
Jika
standar emas ditinggalkan, berarti tidak ada lagi pembatasan secara otomatis
·
Standar
emas tidak otomatis seperti yang kita tuntut ataupun kita percayai.
Berkurangnya emas tidaklah berarti penciutan jumlah uang yang beredar dan
kredit bank serta penurunan tingkat harga. Dan juga kenaikan di dalam cadangan
emas tidak menunjukan kenaikan secara otomatis dalam jumlah uang yang beredar
dan kredit perbankan serta dalam hubungannya dengan kenaikan harga.
·
Pengumpulan
cadangan emas tanpa memandang perkembangan kegiatan usaha yang bersangkutan
meletakkan dasar (landasan) kerja untuk spekulasi dan akibatnya nilai uang akan
jatuh.
·
Selama
kadar emas tetap pada setiap satu-satuan moneter menjamin stabilitas
pertukaran/perdagangan luar negeri, tapi tidak menjamin keseimbangan harga di
dalam negeri.
2.
Standar
perak
Macam-macam
standar perak:
a.
The
Silver Coin Standard
b.
The
Silver Bullion Standard
c.
The
Managed Gold Bullion Standard
d.
The
Silver Exchange Standard
3.
Standar
kembar
Kebaikan standar
logam kembar:
·
Kurang
memadainya penyediaan emas relative terhadap uang dan kredit yang diciptakan
oleh pemerintah dan bank dapat mendorong dipakainya sistem standar logam
kembar.
·
Sistem
logam kembar akan dapat menciptakan kestabilan nilai uang dari pada standar
tunggal yang didasarkan atas emas.
·
Nilai
dari cadangan emas juga akan lebih stabil karena produksi dari emas dan perak
berubah-ubah dalam arah yang berlainan. Semakin banyak emas yang diproduksi
dalam masa depresi ketika produksi perak menurun.
·
Hukum
Gresham tidak secara tetap akan berlaku karena aliran yang terlalu tingg dari
uang ke dalam pasar yang mana akan menekan nilainya dan membawanya ke dalam
garis nilai tambang (mintvalue).
Keburukan
standar logam kembar:
Sejarah
moneter di dunia pada abad 19 menunjukkan bahawa sistem standar logam kembar
menjadi sistem standar logam tunggal. Perbedaan antara nilai tambang dengan
nilai pasar dari dua logam cenderung mendorong logam yang mudah hilang dari
peredaran. Akibatnya sistem moneter ini hanya berdasar pada satu logam saja.
Jika
suatu negara hanya memakai satu jenis barang (logam) sebagai standar moneternya
maka negara tersebut dikatakan menganut “mono-metallism standard”, tetapi jika
negara tersebut memakai dua barang (logam) maka negara tersebut menganut
“bimetallism standar”.
b. Standar
kepercayaan (fiat standar)
Sistem
moneter dimana nilai/tenaga beli uang tidak dijamin dengan seberat tertentu
barang (logam). Hanya atas dasar kepercayaan masyarakat mau menerima uang
tersebut sebagai alt pembayaran yang sah serta sebagai alat penukar dan
sebagainya.
c. The
Managed Paper Standard
Macam-macamnya:
1.
Fiat
Money
Merupakan uang
kartal yang tidak dijamin dengan emas ataupun perak, dibuat oleh pemerintah,
dan tanpa janji untuk dapat ditebus. Nilainya tidak dijamin dengan seberat emas
atau perak, dan nilai tukarnya tergantung pada kemampuan pemerintah dalam
membatasi jumlahnya agar dapat mengurangi penyusutan yang besar.
2.
Incovertible
Paper Money
Uang kartal yang
tidak dapat ditukarkan (inconvertible). Kelanjutan dari peredarannya dan siap
diterimanya uang ini oleh masyarakat pada masa lalu karena mempunyai janji
untuk membayar sejumlah tertentu, tetapi tidak dapat ditebus, dan ini
tergantung pada 2 faktor yaitu:
a.
Pemerintah
menguasai cadangan uang
b.
Posisi
kredit pemerintah didasarkan pada besarnya cadangan logam (emas/perak) dan
penggunaannya untuk menebus apa yang tidak dapat ditebus dengan uang kertas.
Kebaikan
dari Managed Money:
a.
Terlepasnya
dari cadangan logam untuk penciptaan uang dan kredit mengakibatkan perluasan
uang dan kredit untuk memenuhi persyaratan cadangan.
b.
Akibat-akibat
yang bersifat inflasi dan dflasi dari standar emas yang otomatis dapa
dihindari.
c.
Lebih
murah untuk mencetak uang kertas daripada uang logam.
Keburukan
dari Managed Money:
a.
Tidak
dikaitkannya dengan sesuatu cadangan logam mengakibatkan pencetakan uang kertas
dan kredit bank yang berlebihan, khususnya pada waktu penerimaan pajak menurun
dan pengeluaran pemerintah menaik (defisit anggaran dibiayai dengan pencetakan
uang dan kredit bank.
b.
Karena
nilai tukar valuta asing tidak dijamin dengan suatu logam tertentu akan
mengakibatkan fluktuasi-fluktuasi tertentu didalam harga-harga yang akan
menghancurkan keuangan internasional, perdagangan dan investasi.
Referensi:
Nopirin Ph.D., Ekonomi Moneter : Buku 1 , BPFE
Yogyakarta
halaman berapa gan?
ReplyDeleteCoin Casino | Play the Best Slots in the UK for Free
ReplyDeletePlay the best slots games at Coin Casino. Take your pick of all the available titles and get your £10 코인카지노 회원가입 free bonus!